Banjir melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat sejak awal tahun 2020. Hujan lebat yang mengguyur terus menerus menyebabkan beberapa sungai meluap dan merendam pemukiman warga. Salah satu daerah yang terdampak parah adalah Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Utara. Ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Banjir ini menyebabkan banyak warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah Kota Bekasi mendirikan beberapa posko pengungsian untuk menampung warga yang terdampak. Selain itu, bantuan logistik juga terus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

Penanganan banjir di Bekasi masih terus dilakukan oleh pemerintah dan relawan. Normalisasi sungai dan pembuatan tanggul menjadi salah satu upaya jangka panjang yang dilakukan untuk mencegah banjir terulang kembali. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan juga gencar dilakukan.

Banjir di Bekasi menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan relawan sangat penting untuk meminimalisir dampak banjir dan mempercepat proses penanganan.