Faktor kesehatan bank merupakan salah satu faktor yang penting untuk menentukan stabilitas sistem keuangan suatu negara. Bank yang sehat akan mampu memberikan layanan perbankan yang baik kepada nasabahnya, serta menjaga stabilitas perekonomian secara keseluruhan.
Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai kesehatan bank, antara lain:
- Rasio kecukupan modal (CAR)
- Rasio kredit bermasalah (NPL)
- Rasio likuiditas
- Rentabilitas
Bank yang sehat memiliki CAR yang kuat, NPL yang rendah, likuiditas yang cukup, dan menghasilkan keuntungan yang memadai. Bank yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai risiko bagi sistem keuangan, seperti:
- Gagal bayar
- Penarikan dana besar-besaran
- Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan
Oleh karena itu, menjaga kesehatan bank sangat penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian secara keseluruhan. Otoritas pengawas perbankan, seperti Bank Indonesia, memiliki peran penting dalam mengawasi dan menjaga kesehatan bank melalui peraturan dan pengawasan yang ketat.