Kesehatan sebuah bank dapat diukur melalui berbagai indikator. Indikator-indikator ini digunakan untuk menilai kondisi keuangan, operasional, dan manajemen risiko bank. Beberapa indikator kesehatan bank yang umum digunakan antara lain:

- Rasio kecukupan modal (CAR): Mengukur kemampuan bank untuk menyerap kerugian. Bank yang sehat biasanya memiliki CAR di atas tingkat minimum yang ditetapkan oleh regulator.
- Rasio non-performing loan (NPL): Mengukur proporsi pinjaman yang macet atau bermasalah. Semakin tinggi NPL, semakin tinggi risiko bank mengalami kerugian.
- Tingkat pengembalian ekuitas (ROE): Mengukur profitabilitas bank. Bank yang sehat umumnya memiliki ROE yang positif dan stabil.
- Tingkat efisiensi operasional: Mengukur kemampuan bank untuk mengelola biaya dan meningkatkan pendapatan. Bank yang efisien dapat menghasilkan laba yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.