Konflik Israel-Palestina adalah konflik berkepanjangan yang dimulai sejak abad ke-20. Konflik ini berakar pada klaim teritorial dan keagamaan yang tumpang tindih antara warga Palestina dan Israel. Warga Palestina mengklaim seluruh wilayah Palestina sebagai tanah air mereka, sementara Israel mengklaim sebagian besar wilayah yang sama sebagai tanah airnya.
Konflik ini telah mengakibatkan banyak perang dan kekerasan, termasuk Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Intifada Pertama dan Kedua pada tahun 1987 dan 2000. Pada tahun 1993, kedua belah pihak menandatangani Perjanjian Oslo, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik dan menciptakan dua negara, Israel dan Palestina. Namun, perjanjian tersebut tidak berhasil mencapai tujuannya, dan konflik terus berlanjut hingga saat ini.
Konflik Israel-Palestina adalah konflik yang kompleks dan tidak mudah diselesaikan. Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap konflik ini, termasuk sejarah, politik, agama, dan ekonomi. Konflik ini juga telah diperumit oleh campur tangan negara-negara lain di kawasan ini.
Konflik Israel-Palestina memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat di kawasan ini. Konflik ini menyebabkan hilangnya nyawa, kehancuran, dan perpindahan. Konflik ini juga menghambat pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan ini. Konflik Israel-Palestina merupakan tantangan besar bagi dunia internasional, dan menemukan solusi yang adil dan permanen merupakan prioritas bagi banyak negara di dunia.