Seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Penurunan kepadatan tulang yang terjadi seiring waktu dapat meningkatkan risiko osteoporosis, kondisi yang ditandai dengan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Pada lansia, penurunan kepadatan tulang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berkurangnya produksi hormon estrogen dan testosteron, serta berkurangnya aktivitas fisik. Selain itu, asupan kalsium dan vitamin D yang tidak adekuat juga dapat memperburuk kondisi osteoporosis.
Untuk menjaga kesehatan tulang lansia, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yogurt, keju, bayam, dan brokoli. Selain itu, paparan sinar matahari juga penting untuk produksi vitamin D.
Kedua, lakukan aktivitas fisik secara teratur. Latihan beban dan latihan ketahanan dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatannya. Terakhir, jaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan pada tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, lansia dapat menjaga kesehatan tulang mereka dan mengurangi risiko osteoporosis.