Peta Palestina, Jalur Gaza, dan Israel telah menjadi simbol konflik dan perselisihan selama bertahun-tahun. Daerah tersebut telah dipersengketakan antara orang Israel dan Palestina selama beberapa dekade, dan peta tersebut sering digunakan untuk menggambarkan dan mengadvokasi klaim yang bersaing di wilayah tersebut.
Peta Palestina mencakup wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Daerah ini diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Palestina mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari negara masa depan mereka, sementara Israel mengklaim sebagian atau seluruh Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari negara mereka.
Jalur Gaza adalah wilayah sempit di sepanjang pantai Mediterania selatan Israel. Jalur ini memiliki luas sekitar 140 mil persegi (360 kilometer persegi) dan merupakan rumah bagi sekitar 2 juta orang Palestina. Jalur Gaza diduduki oleh Israel dari tahun 1967 hingga 2005, ketika Israel menarik diri dari wilayah tersebut. Namun, Israel mempertahankan kendali atas perbatasan Jalur Gaza, ruang udaranya, dan perairan teritorial.
Israel adalah negara di Timur Tengah yang didirikan pada tahun 1948. Negara ini memiliki luas sekitar 8.500 mil persegi (22.000 kilometer persegi) dan berpenduduk sekitar 9 juta jiwa. Israel mengklaim seluruh wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari negara mereka, meskipun klaim ini tidak diakui secara internasional.