Masalah kesehatan lansia di Indonesia merupakan salah satu isu penting yang perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya, jumlah lansia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, jumlah lansia di Indonesia diperkirakan mencapai 12,2 juta jiwa atau sekitar 8,5% dari total penduduk.
Peningkatan jumlah lansia ini membawa berbagai tantangan kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum dihadapi lansia adalah penyakit tidak menular (PTM). PTM seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker menjadi penyebab utama kematian pada lansia. Selain itu, lansia juga lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan demensia.
Faktor risiko kesehatan lansia dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain gaya hidup, kondisi sosial ekonomi, dan akses terhadap pelayanan kesehatan. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang aktivitas fisik, dan pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena PTM. Sementara itu, kondisi sosial ekonomi yang rendah dan akses yang terbatas terhadap pelayanan kesehatan dapat memperburuk kondisi kesehatan lansia.
Mengatasi masalah kesehatan lansia membutuhkan upaya komprehensif dari berbagai pemangku kepentingan. Hal ini meliputi promosi gaya hidup sehat, pencegahan dan pengendalian PTM, serta peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu, dukungan dari keluarga dan masyarakat juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia.