Perang yang berkecamuk antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama beberapa dekade, dan tidak ada solusi yang terlihat. Kedua belah pihak telah melontarkan kutipan keras mengenai konflik tersebut, mencerminkan kefrustasian, kemarahan, dan keputusasaan yang mereka rasakan.
Salah satu kutipan paling terkenal adalah dari mantan perdana menteri Israel, Golda Meir, yang mengatakan, "Tidak ada orang Palestina." Pernyataan ini dianggap menyangkal keberadaan orang Palestina sebagai bangsa, dan telah digunakan untuk membenarkan kebijakan Israel di wilayah pendudukan.
Di sisi lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengatakan, "Kami tidak ingin perang. Kami ingin perdamaian." Namun, ia juga menambahkan, "Kami akan membela diri jika diserang." Pernyataan-pernyataan ini mencerminkan keinginan rakyat Palestina untuk hidup dalam damai, tetapi juga tekad mereka untuk melawan pendudukan Israel.
Konflik antara Palestina dan Israel adalah konflik yang kompleks dengan sejarah yang panjang dan menyakitkan. Kutipan-kutipan yang dilontarkan oleh kedua belah pihak hanyalah sepenggal dari kisah yang lebih besar, dan penting untuk memahami konteks di balik setiap pernyataan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang situasi ini.