Korban Jiwa Palestina vs Israel

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah korban jiwa di Palestina akibat konflik dengan Israel sejak tahun 2000 hingga 2021 mencapai lebih dari 11.000 jiwa. Sementara itu, jumlah korban jiwa di pihak Israel selama periode yang sama mencapai lebih dari 4.000 jiwa.

Korban jiwa Palestina sebagian besar terdiri dari warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Sebagian besar kematian disebabkan oleh serangan udara, penembakan, dan penghancuran rumah. Sementara itu, sebagian besar korban jiwa Israel terdiri dari tentara dan petugas keamanan yang tewas dalam pertempuran atau serangan teroris.

Jumlah korban jiwa yang tidak seimbang ini mencerminkan ketimpangan kekuatan militer antara kedua belah pihak. Israel memiliki tentara yang kuat dan dilengkapi dengan persenjataan canggih, sementara Palestina tidak memiliki angkatan bersenjata yang terorganisir dan hanya memiliki persenjataan terbatas.

Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama beberapa dekade dan telah menyebabkan banyak penderitaan dan kehilangan. Jumlah korban jiwa yang besar merupakan bukti kegagalan kedua belah pihak dalam menemukan solusi damai untuk konflik ini.