Peta Palestina tahun 1946 memperlihatkan wilayah yang luas dari Mediterania hingga Sungai Yordan. Pada tahun 1948, setelah Perang Arab-Israel pertama, wilayah tersebut terbagi menjadi Israel dan wilayah yang dikuasai Arab, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Selama bertahun-tahun, Israel telah menduduki secara bertahap wilayah yang dikuasai Arab, membangun permukiman dan memperluas kendalinya. Peta Palestina saat ini menunjukkan bahwa Israel telah menguasai sekitar 60% dari wilayah Tepi Barat dan lebih dari setengah Jalur Gaza.

Peta Palestina yang terus berubah ini mencerminkan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, dengan kedua belah pihak mengklaim wilayah tersebut sebagai tanah air mereka. Situasi ini telah menyebabkan ketegangan dan kekerasan yang berkelanjutan, dan masa depan Peta Palestina tetap tidak pasti.

Peta Palestina yang terus berubah adalah pengingat akan konflik yang rumit dan kontroversial ini, yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan kemungkinan akan terus membentuk kawasan tersebut selama bertahun-tahun yang akan datang.