Sejarah perang Palestina vs Israel merupakan konflik berkepanjangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Akar permasalahan ini terletak pada sengketa wilayah, perselisihan politik, dan perbedaan ideologi antara dua kelompok tersebut. Konflik ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, pengungsian, dan kehancuran di kedua belah pihak.

Pada tahun 1948, setelah Perang Dunia II, PBB mengeluarkan Resolusi 181 yang membagi wilayah Palestina menjadi dua negara, yaitu negara Arab dan negara Yahudi. Namun, keputusan ini ditolak oleh negara-negara Arab, yang berujung pada Perang Arab-Israel pertama. Israel berhasil memenangkan perang tersebut dan memperluas wilayahnya.

Konflik berlanjut selama beberapa dekade, dengan terjadinya beberapa perang besar, seperti Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Perang Yom Kippur pada tahun 1973. Dalam perang-perang tersebut, Israel kembali memperluas wilayahnya, termasuk mencaplok Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.

Upaya untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi dan perjanjian terus dilakukan. Namun, hingga saat ini, konflik Palestina vs Israel masih belum terselesaikan secara tuntas. Perselisihan wilayah, perbedaan ideologi, dan kurangnya kepercayaan antara kedua belah pihak menjadi hambatan utama dalam mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.